Friday, January 28

Dasyatnya Seksa Kubur...






Assalamualaikum WBT...


Salam Rahmat...Salam Kesyukuran...Salam Muhasabah...
Alhamdulillah..Alhamdulillah...Alhamdulillah..
ucapkanlah setinggi-tinggi kesyukuran kepada Allah SWT...kerana kita masih diberi peluang..
masih diberi nafas...masih diberi kudrat untuk menghayati setiap detik hidup yang masih ada...
sekali lagi kita masih diberi peluang untuk bukak blog..facebook..dan pegi 7E untuk beli topup..
masih ada kudrat untuk beli Nasi Lemak Ayam Goreng kat kedai Nasi Lemak..
beli roti canai kat Mengkasar dan naik bas ke Pdang Lalang untuk kejar kelas kat sana...
Maknanya Allah masih beri peluang untuk kita rasai hidup kat dunia ni...


kita masih diberi peluang dan peluang dan peluang...
tapi cuba bayangkan..ini peluang terakhir anda...
atau anda dah takde peluang lagi..
 kerana ajal dan datang menjemput....


muhasabah diri jap...
cukup dah ke amal untuk dibawa bekalan ke alam sana..
cukup bersihkah hati kita untuk dipersembahkan pada Allah..
dan

 kita dari golongan mana nanti..
adakah golongan orang2 mukmin atau orang2 fasiq...


kita tak tau...ya...kita tak tau..mana arah yang kita akan tuju..
adakah kita akan merasai nikmat taman2 syurgaNya..atau menderita azab lubang2 nerakaNya...



(ni ambe ada copy satu artikel..yang suke untuk ambe kongsi kat sini..)








Sesungguhnya seorang mukmin jika akan meninggal dunia dan menghadapi akhirat (akan mati), turun padanya malaikat yang putih-putih wajahnya bagaikan matahari, membawa kafan dari syurga, maka duduk didepannya sejauh pandangan mata mengelilinginya, kemudian datang malaikulmaut dan duduk didekat kepalanya dan memanggil: "Wahai roh yang tenang baik, keluarlah menuju pengampunan Allah dan ridhaNya." 



Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Albaraa' bin Aazib r.a. berkata: "Kami bersama Nabi Muhammad s.a.w keluar menghantar jenazah seorang sahabat Anshar, maka ketika sampai kekubur dan belum dimasukkan dalam lahad, Nabi Muhammad s.a.w duduk dan kami duduk disekitarnya diam menundukkan kepala bagaikan ada burung diatas kepala kami, sedang Nabi Muhammad s.a.w mengorek-ngorek dengan dahan yang ada ditangannya, kemudian ia mengangkat kepala sambil bersabda: "Berlindunglah kamu kepada Allah dari siksaan kubur.". Nabi Muhammad s.a.w mengulangi sebanyak 3 kali." Lalu Nabi Muhammad s.a.w bersabda: 


 


"Sesungguhnya seorang mukmin jika akan meninggal dunia dan menghadapi akhirat (akan mati), turun padanya malaikat yang putih-putih wajahnya bagaikan matahari, membawa kafan dari syurga, maka duduk didepannya sejauh pandangan mata mengelilinginya, kemudian datang malaikulmaut dan duduk didekat kepalanya dan memanggil: "Wahai roh yang tenang baik, keluarlah menuju pengampunan Allah dan ridhaNya." 


 Nabi Muhammad s.a.w bersabda lagi: "Maka keluarlah rohnya mengalir bagaikan titisan dari mulut kendi tempat air, maka langsung diterima dan langsung dimasukkan dalam kafan dan dibawa keluar semerbak harum bagaikan kasturi yang terharum diatasbumi, lalu dibawa naik, maka tidak melalui rombongan malaikat melainkan ditanya: "Roh siapakah yang harum ini?" 


Dijawab: "Roh fulan bin fulan sehingga sampai kelangit, dan disana dibukakan pintu langit dan disambut oleh penduduknya dan pada tiap-tiap langit dihantar oleh Malaikat Muqarrbun, dibawa naik kelangit yang atas hingga sampai kelangit ketujuh, maka Allah berfirman: "Catatlah suratnya di illiyyin. 


Kemudian dikembalikan ia kebumi, sebab daripadanya Kami jadikan, dan didalamnya Aku kembalikan dan daripadanya pula akan Aku keluarkan pada saatnya." Maka kembalilah roh kejasad dalam kubur, kemudian datang kepadanya dua Malaikat untuk bertanya: "Siapa Tuhanmu?" Maka dijawab: Allah Tuhanku. Lalu ditanya: "Apakah agamamu?" Maka dijawab: "Agamaku Islam" Ditanya lagi: "Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutuskan ditengah-tengah kamu?" Dijawab: "Dia utusan Allah". Lalu ditanya: "Bagaimanakah kamu mengetahui itu?" Maka dijawab: "Saya membaca kitab Allah lalu percaya dan membenarkannya" Maka terdengar suara: "Benar hambaku, maka berikan padanya hamparan dari syurga serta pakaian syurga dan bukakan untuknya pintu yang menuju kesyurga, supaya ia mendapat bau syurga dan hawa syurga, lalu luaskan kuburnya sepanjang pandangan mata." 


Kemudian datang kepadanya seorang yang bagus wajahnya dan harum baunya sambil berkata: "Terimalah khabar gembira, ini saat yang telah dijanjikan Allah kepadamu." Lalu bertanya: "Siapakah kau?" Jawabnya: "Saya amalmu yang baik." Lalu ia berkata: Ya Tuhan, segerakan hari kiamat supaya segera saya bertemu dengan keluargaku dan kawan-kawanku." 
 

Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Adapun hamba yang kafir, jika akan meninggal dunia dan menghadapi akihirat, maka turun kepadanya Malaikat dari langit yang hitam mukanya dengan pakaian hitam, lalu duduk dimukanya sepanjang pandangan mata, kemudian datang Malaikulmaut dan duduk disamping kepalanya lalu berkata: "Hai roh yang jahat, keluarlah menuju murka Allah." Maka tersebar disemua anggota badannya, maka dicabut rohnya bagaikan mencabut besi dari bulu yang basah, maka terputus semua urat dan ototnya, lalu diterima akan dimasukkan dalam kain hitam, dan dibawa dengan bau yang sangat busuk bagaikan bangkai, dan dibawa naik, maka tidak melalui malaikat melainkan ditanya: "Roh siapakah yang jahat dan busuk itu?"





Dijawab: "Roh fulan bin fulan." dengan sebutan yang amat jelek sehingga sampai dilangit dunia, maka minta dibuka, tetapi tidak dibuka untuknya. Kemudian Nabi Muhammad s.a.w membaca ayat: "Laa tufattahu lahum abwabus samaa'i, wala yad khuluunal jannata hatta yalijal jamalu fisamil khiyaath." (Yang Bermaksud) "Tidak dibukakan bagi mereka itu pintu-pintu langit dan tidak dapat masuk syurga sehingga unta dapat masuk dalam lubang jarum." 

 
Kemudian diperintahkan: "Tulislah orang itu dalam sijjin." Kemudian dilemparkan rohnya itu bagitu sahaja sebagaimana ayat "Waman yusyrik billahi fakaan nama khorro minassama'i fatakh thofuhuth thairu au tahwi bihirrihu fimakaanin sahiiq." (Yang bermaksud) "Dan siapa mempersekutukan Allah, maka bagaikan jatuh dari langit lalu disambar helang atau dilemparkan oleh angin kedalam jurang yang curam."

 
Kemudian dikembalikan roh itu kedalam jasad didlam kubur, lalu didatangi oleh dua Malaikat yang mendudukkannya lalu bertanya: ""Siapa Tuhanmu?" Maka dijawab: "Saya tidak tahu". Lalu ditanya: "Apakah agamamu?" Maka dijawab: "Saya tidak tahu" Ditanya lagi: "Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutuskan ditengah-tengah kamu?" Dijawab: "Saya tidak tahu". Lalu ditanya: "Bagaimanakah kamu mengetahui itu?"

Maka dijawab: "Saya tidak tahu"



Maka terdengar suara seruan dari langit: "Dusta hambaku, hamparkan untuknya dari neraka dan bukakan baginya pintu neraka, maka terasa olehnya panas hawa neraka, dan disempitkan kuburnya sehingga terhimpit dan rosak tulang-tulang rusuknya, kemudian datang kepadanya seorang yang buruk wajahnya dan busuk baunya sambil berkata: "Sambutlah hari yang sangat jelek bagimu, inilah saat yang telah diperingatkan oleh Allah kepadamu." Lalu ia bertanya: "Siapakah kau?" Jawabnya: "Aku amalmu yang jelek." Lalu ia berkata: "Ya tuhan, jangan percepatkan kiamat, ya Tuhan jangan percepatkan kiamat." 

 

Abul-Laits dengan sanadnya meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Seorang mukmin jika sakaratulmaut didatangi oleh Malaikat dengan membawa sutera yang berisi masik (kasturi) dan tangkai-tangkai bunga, lalu dicabut rohnya bagaikan mengambil rambut didalam adunan sambil dipanggil: "Ya ayyatuhannafsul muth ma'innatur ji'i ila robbiki rodhiyatan mardhiyah." (Yang bermaksud) "Hai roh yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan perasaan rela dan diridhoi. Kembalilah dengan rahmat dan keridhoan Allah."



Maka jika telah keluar rohnya langsung ditaruh diatas misik dan bunga-bunga itu lalu dilipat dengan sutera dan dibawa keilliyyin. Adapun orang kafir jika sakaratulmaut didatangi oelh Malaikat yang membawa kain bulu yang didalamnya ada api, maka dicabut rohnya dengan kekerasan sambil dikatakan kepadanya: "Hai roh yang jahat keluarlah menuju murka Tuhammu ketempat yang rendah hina dan siksaNya, maka bila telah keluar rohnya itu, diletakkan diatas api dan bersuara seperti sesuatu yang mendidih kemudian dilipat dan dibawa kesijjin." 
tidur selena-lenanya di persemadian...
 
Alfaqih Abu Ja'far meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Umar r.a. berkata: "Seorang mukmin jika diletakkan dikubur maka diperluaskan kuburnya itu hingga 70 hasta dan ditaburkan padanya bunga-bunga dan dihamparkan sutera, dan bila ia hafal sedikit dari al-quran sukup untuk penerangannya jika tidak maka Allah s.w.t. memberikan kepadanya nur cahaya penerangan yang menyerupai penerangan matahari, dan didalam kubur bagaikan pengantin baru, jika tidur maka tidak ada yang berani membangunkan kecuali kekasihnya sendiri, maka ia bangun dari tidur itu bagaikan masih kurang masa tidurnya dan belum puas. 

Adapun orang kafir maka akan dipersempit kuburnya sehingga menghancurkan tulang rusuknya dan masuk kedalam perutnya lalu dikirimkan kepadanya ular segemuk leher unta, maka makan dagingnya sehingga habis dan sisa tulang semata-mata, lalu dikirim kepadanya Malaikat yang akan menyiksa iaitu yang buta tuli dan bisu dengan membawa puntung dari besi yang langsung dipukulkannya, sedang Malaikat itu tidak mendengar suara jeritannya dan tidak melihat keadaannya supaya tidak dikasihaninya, selain itu lalu dihidangkan siksa neraka itu tiap pagi dan petang."


Abu-Laits berkata: "Siapa yang ingin selamat dari siksaan kubur maka harus menlazimi empat dan meninggalkan empat iaitu: 







Menjaga sembahyang lima waktu

Banyak bersedekah

Banyak membaca al-quran 




Memperbanyak bertasbih (membaca: Subhanallah walhamdulillah wal'aa ilaha illallah wallahu akbar, walahaula wala quwata illa billah)

Semua yang empat ini dapat menerangi kubur dan meluaskannya. Adapun empat yang harus ditinggalkan ialah:

Dusta

Kianat

Adu-adu

Menjaga kencing, sebab Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: "Bersih-bersihlah kamu daripada kencing, sebab umumnya siksa kubur itu kerana kencing. (Yakni hendaklah dicuci kemaluan sebersih-bersihnya.)

Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Innallahha ta'ala kariha lakum arba'a: Al'abatsu fishsholaati, wallagh wu filqira'ati, warrafatsu fisshiyami, wadhdhahiku indal maqaabiri. (Yang bermaksud) Sesungguhnya Allah tidak suka padamu empat, main-main dalam sembahyang dan lahgu (tidak hirau), dalam bacaan quran dan berkata keji waktu puasa dan tertawa didalam kubur."

Muhammad bin Assammaak ketika melihat kubur berkata: "Kamu jangan tertipu kerana tenangnya dan diamnya kubur-kubur ini, maka alangkah banyaknya orang yang sudah bingung didalamnya, dan jangan tertipu kerana ratanya kubur ini, maka alangkah jauh berbeza antara yang satu pada yang lain didalamnya. Maka seharusnya orang yang berakal memperbanyak ingat pada kubur sebelum masuk kedalamnya."

Sufyan Atstsauri berkata: "Siapa yang sering (banyak) memperingati kubur, maka akan mendapatkannya kebun dari kebun-kebun syurga, dan siapa yang melupakannya maka akan mendapatkannya jurang dari jurang-jurang api neraka." 

 

Ali bin Abi Thalib r.a. berkata dalam khutbahnya: "Hai hamba Allah, berhati-hatilah kamu dari maut yang tidak dapat dihindari, jika kamu berada ditempat, ia datang mengambil kamu, dan bila kamu lari pasti akan terpegang juga, maut terikat selalu diubun-ubunmu, maka carilah jalan selamat, carilah jalan selamat dan segera-segera, sebab dibelakangmu ada yang mengejar kamu yaitu kubur, ingatlah bahawa kubur itu adakalanya kebun dari kebun-kebun syurga atau jurang dari jurang-jurang neraka dan kubur itu tiap-tiap hari berkata-kata: Akulah rumah yang gelap, akulah tempat sendirian, akulah rumah ulat-ulat."

Ingatlah sesudah itu ada hari (saat) yang lebih ngeri, hari dimana anak kecil segera beruban dan orang tua bagaikan orang mabuk, bahkan ibu yang meneteki lupa terhadap bayinya dan wanita yang bunting menggugurkan kandungannya dan kau akan melihat orang-orang bagaikan orang mabuk tetapi tidak mabuk khamar, hanya siksa Allah s.w.t. yang sangat ngeri dan dahsyat.

Ingatlah bahawa sesudah itu ada api neraka yang sangat panas dan suram dalam, perhiasannya besi dan sirnya darah bercampur nanah, tidak ada rahmat Allah s.w.t. disana. Maka kaum muslimin yang menangis. lalu ia berkata: "Dan disamping itu ada syurga yang luasnya selebar langit dan bumi, tersedia untuk orang-orang yang takwa. Semoga Allah s.w.t. melindungi kami dari siksa yang pedih dan menempatkan kami dalam darunna'iem (Syurga yang serba kenikmatan).

Usaid bin Abdirrahman berkata: "Saya telah mendapat keterangan bahawa seorang mukmin jika mati dan diangkat, ia berkata: "Segerakan aku.", dan bila telah dimasukkan dalam lahad (kubur), bumi berkata kepadanya: "Aku kasih padamu ketika diatas punggungku, dan kini lebih sayang kepadamu." Dan bila orang kafir mati lalu diangkat mayatnya, ia berkata: "Kembalikan aku." dan bila diletakkan didalam lahadnya, bumi berkata: "Aku sangat benci kepadamu ketika kau diatas punggungku, dan kini aku lebih benci lagi kepadamu."

Usman bin Affan r.a. ketika berhenti diatas kubur, ia menangis, maka ditegur: "Engkau jika menyebut syurga dan neraka tidak menangis, tetapi kau menangis kerana kubur?" Jawabnya: "Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: "Alqabru awwalu manazilil akhirah, fa in naja minhu fama ba'dahu aisaru minhu, wa in lam yanju minhu fama ba'dahu asyaddu minhu." (Yang bermaksud)"Kubur itu pertama tempat yang menuju akhirat, maka bila selamat dalam kubur, maka yang dibelakangnya lebih ringan, dan jika tidak selamat dalam kubur maka yang dibelakangnya lebih berat daripadanya."

Abdul-Hamid bin Mahmud Almughuli berkata: "Ketika aku duduk bersama Ibn Abbas r.a., tiba-tiba datang kepadanya beberapa orang dan berkata: "Kami rombongan haji dan bersama kami ini ada seorang yang ketika sampai didaerah Dzatishshahifah, tiba-tiba ia mati, maka kami siapkan segala keperluannya, dan ketika menggali kubur untuknya, tiba-tiba ada ular sebesar lahad, maka kami tinggalkan dan menggali lain tempat juga ada ular, maka kami biarkan dan kami menggali lain tempat juga kami dapatkan ular, maka kami biarkan dan kini kami bertanya kepadamu, bagaimanakah harus kami perbuat tehadap mayat itu?" Jawab Ibn Abbas r.a.: "Itu dari amal perbuatannya sendiri, lebih baik kamu kubur sajan demi Allah andaikan kamu galikan bumi ini semua niscaya akan kamu dapat ular didalamnya." Maka mereka kembali dan menguburkan mayat itu didalam salah satu kubur yang sudah digali itu dan ketika mereka kembali kedaerahnya mereka pergi kekeluarganya untuk mengembalikan barang-barangnya sambil bertanya kepada isterinya apakah amal perbuatan yang dilakukan oelh suaminya? Jawab isterinya: "Dia biasa menjual gandum dalam karung, lalu dia mengambil sekadar untuk makanannya sehari, dan menaruh tangkai-tangkai gandum itu kedalam karung seberat apa yang diambilnya itu."

Abul-Laits berkata: "Berita ini menunjukkan bahawa kianat itu salah satu sebab siksaan kubur dan apa yang mereka lihat itu sebagai peringatan jangan sampai kianat."

Ada keterangan bahawa bumi ini tiap hari berseru sampai lima kali dengan berkata:

Hai anak Adam, anda berjalan diatas punggungku dan kembalimu didalam perutku.

Hai anak Adam, anda makan berbagai macam diatas punggungku dan anda akan dimakan ulat didalam perutku.

Hai anak Adam, anda tertawa diatas punggungku, dan akan menangis didalam perutku.

Hai anak Adam, anda bergembira diatas punggungku dan akan berduka didalam perutku.

Hai anak Adam, anda berbuat dosa diatas punggungku, maka akan tersiksa didalam perutku.

Amr bin Dinar berkata: "Ada seorang penduduk kota Madinah yang mempunyai saudara perempuan dihujung kota, maka sakitlah saudaranya itu kemudian mati, maka setelah diselesaikan persiapannya dibawa kekubur, kemudian setelah selesai menguburkan dan kembali pulang kerumah, ia teringat pada kantongan yang dibawa dan tertinggal dalam kubur, maka ia minta bantuan orang untuk menggali kubur itu kembali, dan sesudah digali kubur itu maka bertemulah dia akan kantongannya itu, ia berkata kepada orang yang membantunya itu: "Tolong aku ketepi sebentar sebab aku ingin mengetahui bagaimana keadaan saudaraku ini." Maka dibuka sedikit lahadnya, tiba-tiba dilihatnya kubur itu menyala api, maka segera ia meratakan kubur itu dan kembali kepada ibunya lalu bertanya: "Bagaimanakah kelakuan saudaraku dahulu itu?" Ibunya berkata: "Mengapa kau menanyakan kelakuan saudaramu, padahal ia telah mati?" Anaknya tetap meminta supaya diberitahu tentang amal perbuatan saudaranya itu, lalu diberitahu bahawa saudaranya itu biasanya mengakhirkan sembahyang dari waktunya, juga cuai dalam kesucian dan diwaktu malam sering mengintai rumah-rumah tetangga untuk mendengar perbualan mereka lalu disampaikan kepada orang lain sehingga mengadu domba antara mereka, dan itulah sebabnya siksa kubur. Kerana itu siapa yang ingin selamat dari siksaan kubur haruslah menjauhkan diri dari sifat namimah (adu domba diantara tetangga dan orang lain) supaya selamat dari siksaan kubur dan mudah baginya menjawab pertanyaan Malaikat Munkar Nakier.

Alabarra' bin Aazib r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Seorang mukmin jika ditanya dalam kubur, maka ia langsung membaca Asyhadu an laa ilaha illallah wa anna Muhammad abduhu warasuluhu, maka itulah yang tersebut dalam firman Allah: Yutsabbitullahul ladzina aamanu bil qaulits tsabiti filhayatiddun ya wafil akhirah (Allah menetapkan orang-orang yang beriman dengan khalimah yang teguh dimana hidup didunia dan diakhirat (yakni khalimah laa ilaha illallah, Muhammad Rasullullah).

Dan ketetapan itu terjadi dalam tiga masa iaitu:

Ketika melihat Malakulmaut

Ketika menghadapi pertanyaan Mungkar Nakier

Ketika menghadapi hisab dihari kiamat

Dan ketetapan ketika melihat Malaikulmaut dalam tiga hal iaitu:

Terpelihara dari kekafiran, dan mendapat taufiq dan istiqamah dalam tauhid sehingga keluar rohnya dalam Islam

Diberi selamat oleh Malaikat bahawa ia mendapat rahmat

Melihat tempatnya disyurga sehingga kubur menjadi salah satu kebun syurga.

Adapun ketetapan ketika hisab juga dalam tiga perkara iaitu:

Allah s.wt. memberinya ilham sehingga dapat menjawab segala pertanyaan dengan benar

Mudah dan ringan hisabnya

Diampunkan segala dosanya

Ada juga yang mengatakan bahawa ketetapan itu dalam empat masa iaitu:

Ketika mati

Didalam kubur sehingga dapat menjawab pertanyaan tanpa gentar atau takut

Ketika hisab

Ketika berjalan diatas sirat sehingga berjalan bagaikan kecepatan kilat

Jika ditanya tentang soal kubur bagaimanakah bentuknya, maka ulama telah membicarakannya dalam berbagai pendapat. Sebahagiannya berkata pertanyaan itu hanya kepada roh tanpa jasad dan disaat itu roh masuk kedalam jasad hanya sampai didada. Ada pendapat berkata bahawa rohnyanya diantara jasad dan kafan dan sebaiknya seorang mempercayai adanya pertanyaan dalam kubur tanpa menanyakan dan sibuk dengan caranya. Dan kita sendiri akan mengetahui bila sampai disana, maka bila ada orang menolak adanya soal Mungkar Nakier dalam kubur, maka penolakannya dari dua jalan iaitu:

Mereka berkata: "Ia tidak mungkin menurut perkiraan akal, sebab menyalahi kebiasaan tabiat alam."

atau mereka berkata: "Tidak ada dalil yang menguatkan."

Pendapat pertama bahawa ia tidak mungkin dalam akal kerana menyalahi kebiasaa tabiat alam. Pendapat ini bererti menidakkan kenabian dan mukjizat, sebab para Nabi itu semuanya dari manusia biasa dan tabiatnya mereka sama, tetapi mereka telah dapat bertemu dengan Malaikat dan menerima wahyu, bahkan laut telah terbelah untuk Nabi Musa a.s., demikian pula tongkatnya menjadi ular, semua kejadian itu menyalahi tabiat alam, maka orang yang menolak semua itu bererti keluar dari Islam. Jika ia berkata: "Tidak ada dalil.", maka hadis-hadis yang diterangkan sudah cukup untuk menjadi alasan bagi orang yang akan mahu terima.

Firman Allah s.w.t. yang berbunyi: "Wa man a'rodho an dzikri fa inna lahu ma'i syatan dhanka wanah syuruhu yaumal qiyaamati a'ma. (Yang bermaksud) "Dan siapa yang mengabaikan peringatanKu (ajaranKu) maka ia akan merasakan kehidupan yang sukar (kehidupan sukar ini ketika menghadapi pertanyaan dalam kubur)."

Demikian pula ayat: "Yu tsabbitulladzina aamanu bil qoulaits tsabiti filhayatiddunia wafil akhirati. (Yang bermaksud) "Allah akan menetapkan hati orang-orang mukmin dengan khalimah yang teguh didunia dan diakhirat."

Abu-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Saad bin Almusayyab dari Umar r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Jika seorang mukmin telah masuk kedalam kubur, maka didatangi oleh dua Malaikat yang menguji dalam kubur, lalu mendudukkannya dan menanyainya, sedang ia mendengar suara derap sandal sepatu mereka ketika kembali, lalu ditanya oleh kedua Malaikat itu: Siapa Tuhammu, dan apakah agamamu, dan siapa Nabimu, lalu dijawab: Allah tuhanku, dan agamaku Islam dan Nabiku Nabi Muhammad s.a.w. Lalu Malaikat itu berkata: Allah yang menetapkan kau dalam khalimah itu, tidurlah dengan tenang hati. Itulah ertinya Allah menetapkan mereka dalam khalimah hak. Adapun orang kafir zalim maka Allah menyesatkan mereka dengan tidak memberi petunjuk taufiq pada mereka, sehingga ketika ditanya oleh Malaikat: Siapa Tuhanmu, apa agamamu dan siapa Nabimu, maka jawab orang kafir atau munafiq: Tidak tahu. Maka oleh Malaikat dikatakan: Tidak tahu, maka langsung dipukul sehingga jeritan suaranya terdengar semua yang dialam kecuali manusia dan jin. (Dan andaikan didengar oleh manusia pasti pingsan)

Abu Hazim dari Ibn Umar r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w bersabda kepada Umar r.a : "Bagaimanakah kau hai Umar jika didatangi oleh kedua Malikat yang akan mengujimu didalam kubur iaitu Mungkar Nakier hitam keduanya kebiru-biruan siung keduanya mengguriskan bumi, sedang rambut keudanya sampai ketanah dan suara keduanya bagaikan petir yang dahsyat, dan matanya bagaikan kilat yang menyambar?" Umar bertanya: "Ya Rasullullah, apakah ketika itu aku cukup sedar sebagaimana keadaanku sekarang ini?" Nabi Muhammad s.a.w menjawab: "Ya." Umar berkata: "jika sedemikian maka saya selesaikan keduanya dengan izin Allah s.w.t.. Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "sesungguhnya Umar seorang yang mendapat taufiq."

Abul-Laits berkata: "saya telah diberitahu oleh Abul-Qasim bin Abdurrahman bin Muhammad Asysyabadzi dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Tiada seorang yang mati melainkan ia mendengkur yang didengari oleh semua binatang kecuali manusia, dan andaikata ia mendengar pasti pingsan, dan bila dihantar kekubur, maka jika solih (baik) berkata: "Segerakanlah aku, andaikan kamu mengetahui apa yang didepanku daripada kebaikan, nescaya kamu akan menyegerakan aku. Dan bila ia tidak baik maka berkata: "Jangan keburu, andaikata kamu mengtahui apa yang didepan aku daripada bahaya, nescaya kamu tidak akan keburu. Kemudian jika telah ditanam dalam kubur, didatangi oleh dua Malaikat yang hitam kebiru-biruan datang dari arah kepalanya, maka ditolak oleh sembahyangnya: Tidak boleh datang dari arahku sebab adakalanya ia semalaman tidak tidur kerana takut dari saat yang seperti ini, lalu datang dari bawah kakinya, maka ditolak oleh baktinya pada kedua orang tuanya: Jangan datang dari arahku, kerana ia biasa berjalan tegak kerana ia takut dari saat seperti ini, lalu datang dari arah kanannya, maka ditolak oleh sedekahnya: Tidak boleh datang dari arahku, kerana ia pernah sedekah kerana ia takut dari saat seperti ini, lalu ia datang dari kirinya maka ditolak oleh puasanya: Jangan datang dari arahku, kerana ia biasa lapar dan haus kerana takut saat seperti ini, lalu ia dibangunkan bagaikan dibangunkan dari tidur, lalu ia bertanya: Bagaimana pendapatmu tentang orang yang membawa ajaran kepadamu itu? Ia tanya: Siapakah itu? Dijawab: Muhammad s.a.w? Maka dijawab: Saya bersaksikan bahawa ia utusan Allah. Lalu berkata kedua Malaikat: Engkau hidup sebagai seorang mukmin, dan mati juga mukmin. Lalu diluaskan kuburnya, dan dibukakan baginya segala kehormatan yang dikurniakan Allah kepadanya. Semoga Allah memberi kita taufiq dan dipelihara serta dihindarkan dari hawa nafsu yang menyesatkan, dan menyelamatkan kami dari siksa kubur kerana Nabi Muhammad s.a.w juga berlindung kepada Allah dari siksa kubur."

A'isyah r.a. berkata: "Saya dahulunya tidak mengetahui adanya siksa kubur sehingga datang kepadaku seorang wanita Yyahudi, minta-minta dan sesudah saya beri ia berkata: "Semoga Allah melindungi kamu dari siksa kubur. Maka saya kira keterangannya itu termasuk tipuan kaum Yahudi, lalu saya ceritakan kepada Nabi Muhammad s.a.w maka Nabi Muhammad s.a.w memberitahu kepadaku bahawa siksa kubur itu hak benar, maka seharusnya seorang muslim berlindung kepada Allah s.w.t. dari siksa kubur, dan bersiap sedia untuk menghadapi kubur dengan amal yang soleh, sebab selama ia masih hidup maka Allah s.w.t. telah memudahkan baginya segala amal soleh. Sebaliknya bila ia telah masuk kedalam kubur, maka ia akan ingin kalau dapat diizinkan, sehingga ia sangat menyesal semata-mata, kerana itu seorang yang berakal harus berfikir dalam hal orang-orang yang telah mati, kerana orang-orang yang telah mati itu, mereka sangat ingin kalau dapat akan sembahyang dua rakaat, berzikir dengan tasbih, tahmid dan tahlil, sebagaimana ketika didunia, tetapi tidak diizinkan, lalu mereka hairan pada orang-orang yang masih hidup menghambur-hamburkan waktu dalam permainan dan kelalaian semata-mata. Saudaraku jagalah dan siap-siapkan harimu, sebab ia sebagai pokok kekayaanmu, maka mudah bagimu mendapatkan atau mencari untung laba, sebab kini dagangan akhirat agak sepi dan tidak laku, kerana itu rajin-rajinlah kau mengumpulkan sebanyak mungkin daripadanya, sebab akan tiba masa dagangan itu sangat berharga sebab pada saat itu ia berharga, maka kau tidak akan dapat mencari atau mencapainya. Kami mohon semoga Allah s.w.t. memberi taufiq untuk bersiap-siap menghadapi saat keperluan dan jangan sampai menjadikan kami dari golongan yang menyesal sehingga ingin kembali kedunia tetapi tidak diizinkan, juga semoga Allah s.w.t. memudahkan atas kami sakaratulmaut, dan kesukaran kubur, demikian pula pada semua kaum muslimin dan muslimat.

Aamin ya Robbal aalamin. Engkau arhamurrahimin, wahasbunallahu wani'mal wakiel, walahaula wala quwwata illa billahil aliyil adhiem."
 

Friday, January 21

Andai Masanya Tiba...










Assalamualaikum WBT...


Salam Sayang dan Salam Rindu buat sahabat-sahabat yang ambe sayangi...
Alhamdulillah..Alhamdulillah..Alhamdulillah...
buat kesekian kalinya..marilah sama-sama mengucapkan setinggi-tinggi rasa syukur kepada Allah SWT kerana masih diberi peluang menghirup udara segar di muka bumi..diberi peluang melihat kehijauan alam..masih diberi peluang untuk buka blog ambe secara kebetulan atau tidak untuk berkongsi sedikit cuitan rasa cebisan ilmu dari Allah..juga masih berpeluang dan masih mempunyai kudrat untuk bukak Facebook..ym..chatbox..iluvislam,tengok movie..pergi kelas psychology dan sbagainya..
maknanya anda2 sekalian masih hidup..masih diberi peluang oleh Allah untuk terus hidup di muka bumi ni..meneruskan perjuangan sebagai seorang khalifah di dunia ni jua jua meneruskan mujahadah untuk menjadi hamba Allah yang bertakwa..

kita sentiasa diberi peluang..tapi sampai bila..


adakah kita yakin dan tahu hari ni..esok..lusa..dan seterusnya kita masih hidup..
masih berfacebook..masih ke kelas Sir Syahril & Sir Farid..ke kelas Sir Ikmal..jua kelas Madam Bai...
adakah hari esok..atau hari ni..atau beberapa minit lagi...malah beberapa saat lagi..
adakah masa masih tersimpan untuk kita..
adakah kita masih diberi peluang untuk bernafas..masih diberi masa untuk bertaubat..
adakah..adakah..adakah...sekian~..(huihui..)
kita pun tak tau..waji pun tak tau..Bush pun tak tau..Obama pun tak tau..malah Paris Hilton pun tak tau..bila kan masa ajal akan tiba untuk menjemput...tak taula kalau mereka tau kan..(contoh..)


Kita tidak tahu bila masanya tiba untuk kita kembali padaNya...
kembali ke mana bro~..kembali pada Allah..di mana tatkala ajal memanggil..tatkala nyawa berpisah dari jasad...maka terputusla hubungan anak adam itu dengan dunia..
mana destinasi kita nanti~ke alam kubur..ke alam barzakh..
selangkah ke alam akhirat..(bukan selangkah ke UiTM yepp..)
kita tak tau bro~kita tak tau beb~kita tak tau....
sebab tu kita dianjur selalu bertaubat..selalu kembali pada Allah dengan nyata..
janganla tunggu pengembalian yang abadi...terlambat suda~
apalah yang kita bawak nanti..untuk mahar bertemu Allah...
apa kita ada sayang-sayangku...
cukupkah bekalan amal kita..cukupkah mahar ketakwaan kita..cukupkah rasa cinta kita untuk Allah...
cukupkahh~



Jadi kita memang sentiasa tak bersedia..
kita akan sentiasa lalai..
kita kan sentiasa berlagha..berlalai..berfacebook..berblogging..ber dan sekian ber...
manusia ni fitrahnya lalai..fitrahnya lupa..fitrahnya sukakan keseronokan..
bak kata..dunia ni takde warna tanpa keseronokan..
tanpa karaoke..tanpa tengok wayang..tanpa facebook yang akan tamat Mac ni..
(ececeehhh..takde warna pulak yepp...macam2 la kita ni kan~wajie la..korang tak~)


betapa sayangnya kita kat dunia..cintanya kita pada dunia..
hingga terkadang-kadang..akhirat ditolak ke tepi...
hik3..korang tau tak..muka 'dia' camne..mesti korang tau kan..ambe malas nak mention lebih2..
takut korang sesat..ahakkss...
tapi yang pasti..'dia' dah tua..masa zaman Rasulullah SAW pun 'dia' dah bongkok tiga..(klau tak silap)
masa zaman kita ni entahla berapa bongkok dah dia..
yela..dengan Global Warmingnya..dengan Gempa Buminya..dengan Tsunaminya..dengan Tornadonya.
dengan Hurikannya..dengan sebagainya..
bukti bumi ni dah tengah dalam proses install shut down..sebab terlebih 'virus'..
korangla..download lagu..movie banyak sangat..lepas tu tak scan anti'virus'..
maka terjadilah kerosakan2 yang mengundang bencana seperti laptop tak bleh bukak..
sekarang ambe nak analogikan peristiwa laptop rosak ngan bumi..(sape bleh jawab dapat hadiah..)


ambe yakin mesti kadang2 korang terdetik kat hati kan..
lebih2 lagi kalau yang sedar Kiamat Sudah Dekat..
dengan pelbagai bencana2 alam yang telah Allah mention dalam Al-Quran...
bukti yang dunia ni dah tiba masa untuk berehat..eyh bukan..ber..entahla..ambe tak tau perktaan yang sesuai.
pandai2lah korang describe sendiri yepp...



Allah sentiasa beri sign kat kita..beri kesedaran..
supaya kita2 ni..sedar diri..kembali pada rahmat kasih sayangNya..
Allah jentik hati kita dengan bencana yang menimpa umat manusia..
Allah terbitkan dalam hati kita rasa takut..rasa ngeri dan secebis keinsafan...
jadi jangan sombongkan diri kita dengan memejam mata serapat-rapatnya dari mengakui Kekuasaan Allah..
malah jangan sesekali sombong dengan Allah..
sombong untuk menafikan rasa untuk kembali pada cintaNya..
sombong untuk mengakui Allah itu adil dan sentiasa menetapkan yang terbaik untuk hambaNya..
setiap yang Allah tetapkan adalah yang terbaik untuk kita..
jangan sesekali argue walau sehebat manapun kita dalam subjek law..huahua...
ingat sahabatku..Allah tak suka pada orang yang sombong...
dan ingatla kita ni hamba je..kita kena belajar redha..
kena belaja kuat bila Allah uji kita dengan dugaan..
sebab Allah tahu hamba itu mampu..dan Allah sayang hambaNya..


Masanya akan tiba...untuk dunia ni berakhir..
masanya akan tiba..untuk usia kita berakhir..
dan masanya akan tiba untuk Allah menshut downkan bumi ni dari berfungsi..
memberi kemudahan facebook...tengok citer korea dan sebagainya...
sebagaimana Zukh apa2 tah yang akan mengshutdownkan facebook bulan Mac ni...(ahaks..)


Persoalannya..bersiap-sediakah kita..
untuk menemui Yang Maha Pengasih..
dengan bekalan amal kita yang sendiri tak tau sebanyak mana yang ada...
Andainya masanya tiba dan masa tu kita masih berkaraoke..berfacebook..dan berblogging macam ambe..
adakah kita dah bersedia..
alangkah indahnya tatkala tiba masanya tu nanti..
kita kembali menemui rahmat kasih sayangNya dalam keadaan bersedia..
tatkala izrael datang..kita sudah siap menanti dia datang menjemput....
takpun kita sedang ikuti majlis ilmu di mana seluruh makhluk2 Allah di langit..di bumi dan di lautan mendoakan kita,..dan  tika itulah izrael datang dan memberitahu khabar gembira buat kita..alangkah indahnya...


jadi sahabat2  yang ambe kasihi..
sentiasalah persiapkan diri kita dalam destinasi kembali padaNya...
teguhkan hati dan mantapkan iman..insyaAllah..
andai masanya tiba...kita sudah cukup sedia untuk menyahutnya..amin...


p/s : sebenanrnya ni mukadimah je..ambe akan sambung berkaitan tajuk ni..dengan isu yang lebih sejuk dan membeku..bila ambe ada masa ok..salam sayang..jaga diri..jaga iman,,jaga hati..Selamat bersedia...huihui..


Wednesday, January 19

Naluri Insani..Jangan Kau Miringkan...

Diciptakan laki2 dan perempuan2 itu berpasangan..memenuhi naluri untuk saling cinta mencintai...





Assalamualaikum WBT...

Salam Sayang...Salam Kasih...Salam Rahmat Dan Salam Kesyukuran buat sahabat2 yang ambe kasihi..
Sebenarnya Tajuk entry post ambe kali ni..mungkin tersangat-sangat sensitif bagi sesetengah orang...tajuk sebenarnya adalah..'Gay dan Lesbian..fenomena mengundang bala Allah'
tapi oleh kerana ambe tak nak sentuh secara spesifik pasal masalah ini..dan ambe ingin lebih menekankan persoalan naluri..jadi ambe telah tukar tajuk post...

Maafkan andai ada terkasar bahasa nanti..dan menyentuh isu2 yang mungkin akan melukakan hati..
ambe awal-awal lagi mohon ampun kekhilafan...
Sebenarnya..ambe kurang pendedahan tentang isu2 sperti ni sebelum ni...mungkin sebab ambe ni tersangat slow dalam semua hal2 begini..jadi lambatlah ambe untuk tersentak dan tersedar dengan fenomena kejatuhan ummat Islam abad ini...sebenarnya yang membuka hati ambe untuk sentuh bab hubungan sejenis kali ni adalah sebagai kesinambungan bagi tajuk cinta..kahwin..etc...

Tapi cukup sekadar pendapat dan perkongsian dari Hamba Allah yang masih bertatih dalam mengenal erti hidup...andai ada yang salah..janganla takut tau malu tegur ambe..sebab ambe tak nakla sesatkan orang dengan kata2 ambe ni...

 
wat muka innocent jap~
Gay dan Lesbian..atau bahasa saintifiknya Homoseksual...berdasarkan apa yang telah ambe kaji serba sikit kat Wiki..nilah yang ambe dapat..homoseksual diterjemah secara harafiah adalah "sama jantina"..
Homoseksual merujuk kepada perlakuan seks yang cenderung kepada sesama jantina. Homoseksual dikatakan bermula dari zaman Nabi Luth a.s. yang mana ketika itu gejala seks, perkahwinan dan percintaan di antara sesama jantina berlaku.


Ayat 80, Surah al-Araf (7), bermaksud,
Dan Nabi Lut juga (Kami utuskan). Ingatlah ketika ia berkata kepada kaumnya: `Patutkah kamu melakukan perbuatan yang keji, yang tidak pernah dilakukan oleh seorang pun dari penduduk alam ini sebelum kamu?

Ayat 81 bermaksud,
Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk memuaskan nafsu syahwat kamu dan meninggalkan perempuan, bahkan kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.


Homoseksual adalah keadaan pernyataan perasaan yang semulajadi menyebabkan seseorang itu mempunyai nafsu terhadap kaum sejenis. Perasaan dan nafsu tersebut terhasil disebabkan oleh bahan kimia dan hormon yang dikeluarkan dalam badan (luar kawalan). Pendapat ini masih lagi dalam dibincangkan dan tidak dapat dibuktikan secara menyeluruh oleh pakar dalam bidang ini.

Firman Allah Taala: "Maka apabila datang (masa perlaksanaan) perintah Kami, Kami jadikan negeri kaum Lut itu diterbalikkan (tertimbus segala yang ada di muka buminya) dan kami menghujaninya dengan batu-batu dari tanah yang dibakar, menimpanya bertalu-talu. Batu-batu itu ditandakan di sisi Tuhanmu (untuk membinasakan mereka), dan Ia pula tidaklah jauh dari orang-orang yang zalim itu." (Surah Hud: 82- 83).


Maka telah dapat kita tafsirkan dalam Ayat-ayat yang diturunkan oleh Allah..bahawa perbuatan Homoseksual atau hubungan sejenis ni sangat dilarang keras dalam Islam..dan perbuatan yang dimurkai oleh Allah dan bakal mengundang bala jika kita semua tidak cuba untuk mencegahnya,...


Ambe bila terjentik dengan fenomena ni mulalah ambe rasa terkilan sikit..
ambe tak yakin yang Allah hadirkan fitrah untuk cenderung kepada sesama jantina tanpa Allah berikan jalan untuk mereka menyekat naluri tu..dan ambe yakin sesetengah daripada mereka2 yang terlibat atau melibatkan diri ni bukanlah kerana fitrah mereka dilahirkan terus cenderung pada pasangan sejenis melainkan mereka tidak cuba berusaha untuk menyekat,..tidak berusaha mengawal nafsu yang menggelodak dalam diri..


Heii korang ni~...bukankah Allah dah ciptakan yang lelaki2 dan perempuan2 ni berpasangan..
diciptakan seorang wanita dari rusuk lelaki...dan telah ditetapkan di luh mahfuz sana..siapa jodoh kita dan pasangan kita di dunia dan di syurga kelak..Allah dah hadirkan dalam hati manusia itu rasa cinta antara insani..
rasa cinta yang diakhri dengan ikatan pernikahan..kalau sesama jenis.. camne korang nak nikah..pelik betul korang ni...aku pun tak fahamla..camnela korang bleh tertarik sesama perempuan..bleh tertarik sesama lelaki,...nak kata korang khunsa..ambe rasa korang sume ni normal...mungkin perkembangan naluri dan jiwa korang je tak normal..dah Allah ciptakan yang elok2..suka2 je korang nak ubah kan...memangla korang ni...



Meh ambe ceritakan sikit sebuah kisah bagaimana Allah telah turunkan bala bagi kaum2 yang melampaui batas..yang miringkan naluri dan fitrah mereka ke jalan Jahanam..jalan yang dimurkai Allah...
Kisah  kaum Nabi Luth A.S..bagaimana Allah telah turunkan azab seksa kerana telah melakukan
penyelewengan fitrah yang amat buruk..korang fikirla sendiri..kalau azab Allah diturunkan semasa kita sedang lakukan maksiat..maka matilah kita dalam melakukan maksiat...dan masa dibangkitkan semula di akhirat kelak..jadilah kita semua dikalangan orang2 yang rugi...dan nantikanlah balasan yang akan Allah berikan pda kita..Moga Allah selamatkan kita daripada dasyatnya nerakaNya yang panas dan menyala-nyala..Allahumma ajirna minannar Ya Allah..


Ok Proceed~
Nabi Luth diutuskan sebagai rasul kepada satu kaum yang mendiami sepanjang timur laut (Dari Israel - Yordania), Laut Mati. Ibukota Sodom terletak di Utara Basin , Laut Mati. Hampir keseluruhan kaum ini mengamalkan gaya hidup songsang, iaitu melakukan hubungan kelamin sesama sejenis iaitu lelaki dengan lelaki yakni meninggalkan perempuan. Nabi Luth telah menyeru mereka untuk menghentikan perbuatan tersebut disamping menyampaikan seruan-seruan Allah, tetapi mereka mengabaikannya dan malah mereka mengingkari kenabiannya. Akhirnya, kaum Nabi Luth dimusnahkan dengan bencana yang sangat mengerikan dan dahsyat...
Di mana Allah telah menurunkan bala bagi hambaNya yang melampaui batas..
suatu gempa bumi yang kuat dan hebat disertai angin yang kencang dan hujan batu sijjil menghancurkan dengan serta-merta kota Sadum berserta semua penghuninya . Bertebaran mayat-mayat yang dilaknat oleh Allah S.W.T di kota Sodom, dan hancurlah kota tersebut yang berada di laluan manusia yang lalu-lalang. Namun, masih ditinggalkan kesan-kesan kehancuran kota tersebut oleh Allah S.W.T, sebagai peringatan kaum yang kemudian yang melalui di jalan tersebut. Demikianlah kebesaran dan ayat Allah yang diturunkan untuk menjadi pengajaran dan ibrah bagi hamba-hamba-Nya yang mendatang...
dan nampaknya fenomena kesongsangan naluri itu terjadi lagi dan makin teruk pada ketika kita sedang bertatih tentang perjungan hidup...dan ambe khilaf ingin katakan bahwa usaha untuk mencegah perbuatan ini daripada berleluasa menemui jalan buntu..di mana masyarakat dunia..perlahan-lahan merelakan perbuatan keji ini berlaku malah ada yang merestuinya hinggalah adanya undang2 yang membolehkan pasangan Homoseksual bernikah..Masya Allah....seram sejuk ambe dengar..nampaknya tidak dapat tidak..bencana alam yang berlaku di seluruh pelosok dunia tu adalah warning awal daripada Allah agar berusaha mencari jalan agar menjauh daripada bala Allah...dengan perlaksanaan Amar Makruf Nahi Mungkar dan benci pada kemaksiatan kerana Allah...ingatla dek..dunia dah tua..dah hampir pada penghujung..kenapa mesti lakukan sesuatu yang dimurkai Allah semata-mata untuk memenuhi kehendak nafsu....


Sukar untuk laksanakan Amar Makruf..Nahi Mungkar...

Betul tu betull...ambe pun rasai hakikat yang sama..tapi tulah hakikat perjuangan hidup manusia..lebih-lebih lagi..insan terpilih oleh Allah...anda-anda semua yang dipilih Allah untuk merasai kesedaran dan hidayah dari Allah..terpilih untuk sedar kepentingan Amar Makruf Nahi Mungkar dalam masyarakat..memang hidup sebagai khalifah di muka bumi ini..bukanlah tugas yang mudah..ramai yang tak sedar hakikat ni..
hakikat bahawa hidup manusia ni akan ada masalah dan cubaan sebagai penghias dan pewarna hidup...
ambe petik kata2 yang pernah diberikan oleh kak2 senior ambe..

"Menjadi sebaik-baik hamba & khalifah, bukan semudah memetik dua jari..
itupun belum pasti bisa berbunyi..
hakikat insan memang penuh dengan kekurangan..
Namun tidak menjadi suatu kesalahan untuk memperbaiki diri menjadi sebaik-baik hamba Tuhan...
Teruskanlah melangkah meski dalam kepayahan..
Kita kan khalifah..mengapa mesti diuji dengan perkara yang mudah..
sedang kepayahan itu perkara wajib sebelum tiba di Jannah..
Lalu..haruskah mengalah pada takdir yang sering menghadiahi kita dengan kesukaran yang membuatkan kita terduduk menangis hiba..belajarlah tabah duhai hati seorang pejuang..
tangisanmu pasti tidak akan sia-sia andai langkahmu terus teguh menuju jalanNya.."



jadi jangan pernah lemah sahabatku..
kita ni khalifah..dijadikan Allah sebagai pemakmur muka bumi ini dengan hiasan ketakwaan..
menjadi penghias dunia ini dengan perlaksanaan amar makruf nahi mungkar...
jadi ayuhla bersama laksanakan tanggungjawab..membantu..menyelamatkan sahabat2..kawan2..teman sekuliah..teman sekampus..atau rakan sekampung..yang mungkin hanyut dalam fenomena yang ambe sebutkan tadi..kasihanilah mereka...tolongla jangan hukum mereka..pulaukan mereka..sebab mereka dah buat silap..jangan biarkan mereka terus terkapai-kapai..
apa yang kita nak jawab dengan Allah nanti..andai ditanya kenapa kita tidak berusaha tolong mereka..
jangan pernah lelah..biarlah mereka tak nak dengar..atau mereka aniayai kita..jangan takut..sebab Allah ada..dan kita sedang berusaha untuk menyelamatkan mereka..kita dah ada effort..andai tak berjaya..itu bergantung pada Allah..sebab hidayah itu milik Allah..jadi janganla bersedih andai ada sahabat2 kita..jiran2 kita yang bo layan dan buat tak peduli dengan nasihat kita..

Dalam perlaksanaan Amar Makruf Nahi Mungkar ni..bukan hasilnya yang Allah tengok..
tapi setakat mana usaha kita untuk laksanakannya..jadi jangan pernah mengalah..(nasihat untuk diri sendiri jugak..)



Dan sahabat2 yang mungkin telah terjebak..terjerumus..terhanyut..terlemas dalam keasyikan cinta sejenis ni..ingatlah Allah sentiasa ada perhatikan kita..malulah kita pada Allah..dan andai anda ingin kembali padaNya..ingatlah Allah sentiasa membuka tanganNya buat hamba2Nya yang bertaubat..kembalillah pada Allah..hentikanlah perbuatan yang dilaknati Allah..ingatlah bagimana bala telah ditimpakan Allah kepada kaum2 sebelum kita yang sepatutnya kita ambik point pengajaran agar tidak mengulangi perbuatan2 keji yang telah mereka lakukan...moga Allah mengampuni dosa2 mereka...

ingatlah sahabat2..dunia ni sudah di penghujung..sudah tua dan akan berakhir tak lama lagi..ambe tak nak menjadi sahabat yang tidak mampu bantu korang sume..sebab ambe sayang korang sume..Kembalillah pada Allah sayang..janganlah bertangguh lagi..ambe tau maksiat itu nikmat..maksiat itu lazat..tapi bayangkanlah azab siksa yang akan Allah turunkan pada kita nanti..masa tu..tiada apapun yang dapat selamatkan kita melainkan iman dan amal..Jangan kau miringkan naluri insani yang dianugerahkan Allah buatmu..
Allah dah ciptakan kita ni molek dowh..ada naluri..ada fitrah untuk kasih mengasihi..
dengan jalan ikatan pernikahan..tapi kita dah pesongkan fitrah yang Allah berikan dengan memilih jalan yang bertentangan dengan naluri sebagai manusia dan jalan kehancuran yang mengundang bala Allah..

Allah dah berikan kita pilihan..untuk memilih jalan Yang diredhai  taupun jalan dimurkai..
jadi itu pilihan anda semua..andai jalan kemurkaan Allah itu jugak yang anda nak pilih...ambe tak dapat nak nolong apa-apa..cuma mampu doakan Allah bagi kesedaran pada anda..bagi hidayah agar kembali padaNya..tapi andai jalan diredhai itu anda pilih untuk kembali padaNya..ingatlah..ambe sentiasa disini..akan membantu sedaya mungkin untuk kita sama-sama menuju gerbang yang diredhai Allah...
sahabat2 sentiasa ada disisi untuk bantu korang...insyaAllah..

Sunday, January 16

Sebuah Mahar Cinta..


Mahar Cinta


Andainya dapat engkau mendengarkan
Suara di hatiku melagukan rindu
Kiranya engkau mampu mentafsirkan
Setiap bait kata-kata yang terucap

Pasti dirimu kan memahami
Harapan kasih yang terbina
Sekian lama di sudut hatiku
Hanyalah untukmu

Bukanlah aku sengaja
Melindungi rasa di jiwa
Namun bimbang diri kan terleka
Hanyut dibuai angan dan mimpi indah
Hingga terabai segala cita
Sedang khayalan tak menjanjikan
Segunung kebahagiaan
Sebagai mahar hantaran

Apakah mungkin engkau mengerti
Setiap cinta yang dilafazkan
Bukanlah sekadar mainan
Tetapi sebuah janji

Andainya dapat engkau mendengarkan
Suara dihatiku melagukan rindu
Kiranya engkau bias mentafsirkan
Setiap bait kata-kata yang terungkap

Pasti dirimu dapat melihat
Rahsia kasih yang terpendam
Sekian lama di sudut hatiku
Hanyalah untukmu
Selamanya..

Memang penantian tu satu penyeksaan..tapi tula satu tarbiyyah untuk memantapkan sifat kesabaran dalam diri kita..jadi sang penanti...sang pencinta..dan sang perindu memang memeritkan..tapi Kesabaran itulah sebenarnya Mahar Cinta seorang Muslimim & Muslimat yang beriman...jadi bersabarlah...insyaAllah..masa tu akan tiba untuk dirimu menggapai kebahagiaan..

(ni satu artikel yang ambe copy dari iluvislam...harap sama2 dapat ambik point untuk memperelokkan lagi diri)


Sebuah Mahar Cinta
www.iLuvislam.com
tuan mohd rezza
editor : everjihad

Nabi saw bersabda;
“Dinikahi wanita itu kerana empat perkara . Kerana kekayaannya, kerana kedudukannya, kerana kecantikannya dan kerana agamanya. Maka pilihlah kerana agamanya, nescaya akan beruntunglah kedua-dua tanganmu”
 (Hadith Riwayat Bukhari dan Muslim)

 
 
 
Allah S.W.T telah berfirman, “Perempuan yang jahat untuk lelaki yang jahat dan lelaki yang jahat untuk perempuan yang jahat, perempuan yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk perempuan yang baik.” (an-Nur':26)








Persediaan Melayarkan Sebuah Bahtera Kasih

Orang bujang yang yang masih rasa malu-malu atau lucu apabila memperkatakan tentang hal ehwal perkahwinan, ia adalah salah satu tanda yang dirinya belum sampai masa untuk berkahwin.
Bersedialah dari sekarang, kemantangan anda dinilai, sebelum sebuah bahtera perkahwinan bersedia dilayarkan. Penulis berpandangan isteri beragama yang dimaksudkan Rasulullah saw tidak semestinya diukur dari sudut jurusan ilmu atau bidang pengajian semasa di universiti, tetapi akhlaknya dan sejauh mana amalannya terhadap ilmu-ilmu syariat yang dipelajarinya walaupun sedikit.


Lebih penting hikmah yang diperolehinya setelah amalan dilakukan dengan ikhlas. Disiplin akademik di universiti tidak penting. Mungkin seseorang itu dari bidang sains tetapi luas pembacaannya tentang lapangan ad Din, dan mempelajarinya melalui saluran tepat secara formal atau tidak seperti menghadiri kuliah di masjid, menonton program televisyen berbentuk perbincangan agama, dan sebagainya.

Kita perlu pada anjakan paradigma, sepertimana ditonjolkan oleh baginda saw sebagai seorang suami, terutama dalam menilai sifat agama pada perempuan yang hendak dicari sebagai isteri. Menilai terlebih dahulu dari sudut hati atau batiniah sebelum lahiriah. 


Ujian selepas berkahwin


Penulis merasakan ramai sekali isteri yang meminta perhatian dari suami sehinggakan suami terasa rimas dengan sikap ini. Untuk kehidupan rumahtangga yang seimbang, sangat penting dipihak isteri belajar memahami suami dengan meletak diri ditempat suami.

Jika setiap insan menghargai keunikan diri masing-masing, mengiktiraf kelebihan dan mengakui kelemahan, sebuah kehidupan akan menjadi seimbang. Oleh kerana perempuan kuat pada emosi, maka emosinya terpilih untuk hanya disuburkan oleh suami tercinta dan anak-anak.
Kepuasan pada mengisi keperluan emosi hanya boleh diperolehi dari insan yang diberikan emosi itu iaitu suami dan anak-anak. Tidak ada apa sangat yang hendak dicari di luar sana. Bila dah faham, maka tidak berlakulah isteri dan suami 'bermain kayu tiga', dan menjadi bahana adalah anak-anak.



Sebuah perkahwinan itu memerlukan perkongsian fizikal dan minda dalam erti kata yang sebenar-benarnya, interdependence- saling bergantung- Banyak pasangan suami isteri yang terkandas bila sampai pada bab ni. Perempuan kena belajar untuk mencintai dirinya sendiri, sebelum untuk mencintai suami dan anak-anaknya. Persiapan ini perlu, sebagai persedian awal sebelum berumahtangga. Seorang perempuan memang dalam fatrah masa sepuluh tahun pertama perkahwinan, akan merasa seolah-olah tidak memerlukan kawan perempuan yang lain, sedangkan itulah support yang diperlukan terutama ketika emosi terlalu kuat melanda. Suami tidak dapat menampung kehendak emosi itu. Cuba dekatkan diri dengan teman yang sudah berumahtangga, mungkin usia perkahwinan mereka lebih tua, untuk berkongsi itu, dan ini, sedikit sebanyak dapat mengawal emosi yang membuak-buak. 



Merancang masa secara berkala
Pada zaman sekarang suami isteri bekerja sama ada sektor awam atau sektor swasta. Apabila ini berlaku iaitu suami isteri bekerja, penulis dapati isteri lebih penat daripada suami, kerana selepas balik kerja mereka terpaksa menguruskan rumahtangga.
Kalau ada anak-anak yang masih kecil, penat mereka lagi bertambah. Tiada akses masa yang terancang, untuk diri dan keluarga. Penulis berpendapat sebahagian besar masa dan sudah 
 tentu tenaga telah diragut untuk negara.


Bekerja sampai overtime, lupa untuk menyediakan keperluan untuk isteri, suami, dan anak-anak, terutama kasih sayang. Akibatnya tenaga untuk keluarga, termasuklah pendidikan anak dan juga hubungan intimasi keluarga amat berkurangan dan lesu.

Kadangkala untuk konsisten membaca el Quran dan melakukan solat sunat juga terbengkalai begitu sahaja. Kitab-kitab yang berguna tidak mampu dibaca dan dihabiskan, malahan hampir tiada akses masa untuk memperolehinya. 

Dunia Barat telah mengalami lima puluh tahun lebih awal keadaan pekerjaan yang membebankan akibat kurang akses kepada masa bersama keluarga. Akibatnya keruntuhan moral anak-anak menjadi-jadi.

Gejala sosial tidak sihat sudah menjadi lumrah hidup, gara-gara kurang perhatian dari seorang ibu dan bapa. Mereka telah berusaha memperbaiki sistem ‘rat race’ tersebut. Mereka telah belajar dari kesilapan. Pembahagian jumlah kerja dan bilangan tenaga kerja telah dibahagi lebih adil. Kini mereka kembali menikmati masa bersama keluarga dan akses kepada masa rehat dan aktiviti membaca, bersukan atau seni untuk ‘recharged’ minda, fikiran dan perasaan mereka. Nampaknya sistem kita sudah terbalik dan cuba mengulangi kesilapan mereka.
Jika diperbetulkan hubungan intimasi ini, maka rintangan ini juga mudah diperbaiki dengan penuh bertenaga dan segar.
 

 
Bercinta Hingga Ke Syurga 



Kadang kala penampilan sesorang itu nampak tip top, berkopiah, berjanggut sejemput, bertudung labuh, berpurdah dan lain-lain lagi, namun apabila golongan ini mula terjebak dalam masalah sosial tidak sihat, siapa yang tidak mahu bercinta dan dicintai, penulis melihat ada petanda yang kurang sedap pada hati masing-masing, ada masalah hati.

Memang mudah nak mengubah luaran, namun teramat susah nak mengikis karat jahiliah dalam hati. Jika terpaksa mengurung atau memenjarakan keinginan (nafsu) yang terlalu memuncak, cuba lakukan sedaya mungkin. Jika terpaksa melepaskan keseronokan yang sering melalaikan Iman, cuba buktikan tanpa banyak soal.

Biar merana dahulu sebelum merana kemudian. Bimbang kalau dah terkena 'bius cinta' nanti, habis satu badan terasa kebas, nak angkat satu jari pun terasa berat. Apabila terbius seseorang itu dengan cinta, segala tindakan seolah-olah seperti diri telah dipukau.

Tiba-tiba menjadi bodoh, tidak pernah mengerti halal haram, dan batas pergaulan. Lebih-lebih lagi si perempuan, makhluk yang banyak menggunakan emosi dan selalu inginkan perhatian. Mereka yang terkena 'bius cinta', secara terangan menolak apa sahaja nasihat yang ditujukan.

Ada juga manusia yang seolah mampu mendengar nasihat, diangguk-angguk apabila dinasihati. Berjanji cuba mengatasi ‘masalah cinta’ itu, tetapi dalam diam rupanya, menolak mentah-mentah. Biusannya sungguh kuat. Jadilah mereka yang terkena penyakit angau. Makan tak kenyang, tidur tak lena, dan mandi tak basah, kerana setiap detik dan masa fikiran telah tertumpah pada keayuan wajah si 'cewek', yang dikatakan solehah, dan cantik bak bidadari. Inilah dikatakan ['Pungguk Rindukan Bulan'].

Mulut melafazkan kata yang melegakan hati si penasihat, tetapi mindanya, dan hatinya tetap sama. Maka tindakannya, menjadi kaku terpana dalam alam khayalan. Kadang-kadang makan minum pun tidak dihiraukan. Deraian air mata ibu tidak dipeduli.

Sebaliknya deraian air mata si anak yang tidak dibenarkan berjumpa si 'kekasih hati' kononnya, itu pula yang mengundang simpati si ibu. Merintih si ibu keseorangan di tikar sejadah, memohon agar diberi petunjuk buat si anak. Bukannya si ibu tidak membenarkan si anak membuat pilihan, tetapi si anak langsung tidak mempedulikan nasihat si ibu akibat dibius cinta 'dos tinggi'. Cukup bahaya.

Pesan-Memesan


Maafkan aku wahai sahabat andai aku tidak menegur kalian. Hati aku membenci apa kalian lakukan, tapi aku hanya mampu menasihati dari jauh. Aku hanya mampu mengalirkn air mata menahan amarah apabila kau tidak mampu memahami kenapa aku diam membisu dalam membenci tindakan kalian walaupun sudah banyak kali menegur. Diam aku bukan kerana benci pada kalian, tetapi marah aku pada perbuatan kalian. Bukan kerana aku dengki, tapi kerana sebuah kasih sayang aku pada kalian.

Bermujahadahlah wahai sahabat pembaca budiman. Jagalah kesucian syariat agama kita. Biarlah diri dicemuh, mahupun disisihkan, asalkan hatimu, agamamu tetap terjaga menunggu masa yang dijanjikan Allah Taala. Ameen.

jadi ambe di kesempatan ni..nak kita sebagai hamba2 Allah yang beriman dengan hari pembalasan..sama-samalah muhasabah diri..renung balik..di mana kita letak cinta kita..adakah pada tempat yang sepatutnya..atau hanya lafaz dibibir tidak pada hati..Nauzubillah..janganla kita menjadi insan yang dibenci Allah..sekian Wassalam...